Diskusi ekonomi di Borken tahun ini berfokus pada topik „Distrik Borken sebagai wilayah pendidikan“. Dalam lingkup diskusi mimbar, lima pengusaha sukses di wilayah tersebut menjelaskan strategi dan mengungkapkan pikiran mereka atas apa yang mereka harapkan dan inginkan dari politik dan pemerintahan.
Dr. Christoph Schwemmlein, direktur Klöcker Bros. yang berlokasi di Borken, menggarisbawahi bahwa kita harus membangun skema kerjasama dengan sekolah-sekolah dan universitas-universitas pada langkah awal. Schwemmlein: „Karena keaktifan kita, biasanya kita menemukan spesialis yang kita butuhkan“. Sebagai contoh, ia mengundang murid-murid kelas empat ke Klöcker dan memberi mereka kesempatan untuk mendapatkan ide dari dunia kerja pada perusahaan yang beroperasi secara global. Ia yakin bahwa pekerjaan magang dan pembuatan tesis dapat membuat kita mengetahui para pelajar dan melibatkan mereka melalui proyek-proyek nyata.
Direktur Grunewald Ltd., Tn. Christian Grunewald, juga mempertimbangkan kerjasama dengan universitas-universitas adalah hal yang penting. Ia menambahkan bahwa pekerjaan-pekerjaan di perusahaan-perusahaan berskala menengah seringkali lebih menarik dan lebih aman dibandingkan dengan bisnis-bisnis besar. Grunewald: „Fakta ini seringkali tidak cukup disadari oleh para lulusan muda“.
Andreas Grochowiak, direktur perusahaan B. Teupen Maschinenbau GmbH di Gronau, menitikberatkan bahwa bisnis-bisnis skala menengah yang bertumbuh secara dinamis semakin membutuhkan spesialis yang berkualitas yang tidak / belum dibutuhkan di masa lampau. „Perusahaan yang mencoba untuk menarik para pekerja yang berkualitas harus menawarkan lingkungan hidup dan sosial yang menarik. Secepat hal itu bergerak, kemungkinan dan harapan tentu saja dapat juga menentukan hal tersebut“. „Sayangnya, Münsterland masih memiliki kesan yang buruk“, Gerd Kaspari, direktur perusahaan AS Antriebstechnik und Service Ltd. yang bertempat di Reken, menyatakan. Hampir tidak diketahui betapa efisien dan inovatifnya bisnis skala menengah di Münsterland. Ia sangat mengkritik sekolah-sekolah yang tidak menambahkan dengan cukup kepentingan teknik dan sains: „Hal tersebut tentu saja merupakan kemampuan yang dibutuhkan orang-orang muda di pekerjaannya nanti“.
Kesan merupakan peran yang penting
Tn. Wolfgang Klar, direktur Epro Ltd. di Gronau, setuju bahwa kesan dan lingkungan kerja memainkan peran penting untuk dipertimbagkan sebagai pemberi kerja yang menarik: „Kemampuan teknikal yang tinggi di wilayah kita dan struktur sosial yang baik di Münsterland adalah keuntungan yang penting, yang harus kita tunjukkan dengan cara yang tepat“.
Para peserta diskusi menyebutkan beberapa poin penting untuk menjamin strategi ke depan untuk bersaing dengan para pekerja daerah lain. Hal tersebut diantaranya skema kerjasama yang dekat dengan universitas-universitas, hubungan yang baik dan terus menerus dengan sekolah-sekolah, lingkungan hidup dan sosial yang menarik untuk keluarga, jarak subjek teknikal yang lebih tinggi, peningkatan kesan wilayah menjadi efisien secara ekonomi, inovatif dan dinamis, kemampuan internasional yang lebih baik, khususnya dalam hal kemampuan berbahasa, dan apresiasi sosial yang lebih tinggi pada pekerjaan-pekerjaan yang berorientasi teknik. Para pengusaha dalam diskusi tersebut secara jelas menggarisbawahi bahwa tidak hanya politik dan pemerintahan atau sekolah-sekolah dan universitas-universitas saja yang harus membangun konsep dan hubungan yang telah disebutkan, tetapi juga perusahaan-perusahaan itu sendiri. Kita membutuhkan strategi yang dapat menyokong untuk rekrutmen, pengembangan dan mengikat para pekerja.
Sumber: Jurnal „Wirtschaft aktuell“ / Januari 2009